...
MBTI BUKAN TAKDIR: KAMU LEBIH DARI SEKADAR 4 HURUF
  27 May 2025

Hari gini, siapa sih yang belum pernah dengar MBTI?
INFJ, ESTP, ENFP, dan lainnya bahkan sudah jadi “identitas digital” di bio Instagram, CV, atau dating apps. Tapi satu hal penting yang perlu kamu tahu:

MBTI bukan vonis kepribadian. Kamu lebih dari sekadar hasil tes kepribadian.

Apa Itu MBTI?
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) dikembangkan untuk mengenali preferensi cara berpikir dan bertindak, bukan untuk membatasi kita ke dalam 16 tipe.
Misalnya:

  • Kamu cenderung introvert — bukan berarti kamu gak bisa jadi pembicara publik.
  • Kamu thinking bukan berarti gak punya empati.

Real Case #1: Dua ENTJ, Dua Jalan
Faris dan Nico sama-sama ENTJ.
Faris kerja sebagai project manager, tegas, visioner, suka tantangan.
Nico juga ENTJ, tapi dia memilih jalur kreatif: jadi desainer UI dan introvert banget. Dia gak suka jadi leader, tapi jago merancang sistem kerja tim yang efisien.
Sama-sama ENTJ, tapi jelas beda jalur dan cara kerja. MBTI mereka tidak menentukan segalanya.

Real Case #2: MBTI Dijadikan Alasan
Dita (ISFP) pernah bilang,

Aku tipe ISFP. Jadi wajar dong kalau aku gak suka kerja dalam tekanan.
Sayangnya, dia menggunakannya untuk menghindari tantangan di tempat magang.
Akhirnya, supervisor-nya memberi feedback: "Kamu terlalu pasif dan gak berkembang."
Dita sadar, MBTI bisa jadi refleksi, tapi bukan justifikasi. Sekarang dia aktif ikut workshop dan melatih skill kolaborasi.

Apa Gunanya MBTI Sebenarnya?

  • Refleksi pribadi: mengenal pola kita sendiri (bukan membatasi).
  • Membaca situasi: bantu beradaptasi di lingkungan kerja atau kuliah.
  • Diskusi sehat, bukan vonis: bisa jadi bahan ngobrol, bukan “pembenaran”.

Buat Kamu, Gen Z:
Kamu bukan 4 huruf. Kamu bukan satu kotak.
Kamu adalah manusia kompleks — kadang logis, kadang emosional, kadang introvert yang bisa jadi pemimpin.

Gunakan MBTI sebagai alat refleksi, bukan sebagai pagar pembatas.
Jangan takut berubah. Jangan takut berkembang.

Sweet Success! Real Case Real Experience!
Edited By: Othello